Saat Anda melakukan presentasi, Anda akan menyampaikan materi yang menurut Anda penting untuk diketahui oleh audiens. Agar materi presentasi Anda lebih menarik, Anda tentu harus pula menyampaikan data dan fakta yang relevan dengan tema presentasi Anda. Data dan fakta sangat berguna agar audiens lebih yakin atau percaya pada materi yang Anda paparkan.
Tapi, kadang-kadang data-data yang disampaikan saat presentasi tidak dipahami secara optimal oleh para audiens. Mungkin data-data itu terlalu rumit, terlalu banyak, atau karena tidak disampaikan dengan baik oleh presenter. Jadi, keberadaan data-data itu malah menjadi tidak berguna atau membingungkan para audiens.
Data-data yang biasanya membingungkan, tidak menarik, atau bahkan tidak diperhatikan oleh para audiens itu adalah data-data statistik. Tidak mengherankan, karena data-data statistik pada umumnya terdiri dari angka-angka, yang bagi sebagian besar orang adalah sesuatu yang rumit.
Namun, beberapa presenter telah membuktikan bahwa data-data statistik ternyata bisa menjadi sesuatu yang menarik. Salah satunya adalah Craig Valentine, seorang motivator. Menurut Valentine, data-data saat menyampaikan presentasi seharusnya bisa menjadi salah satu peluru, agar audiens lebih memahami Anda. Terlebih, agar audiens mau melakukan apa yang diharapkan setelah mendengarkan presentasi Anda.
Jadi, Anda harus bisa mengoptimalkan data-data statistik ketika menyampaikan presentasi. Untuk itu, Valentine memberikan beberapa tips untuk membantu Anda memaksimalkan peran data-data statistik dalam presentasi Anda:
1. Gunakan data-data statistik untuk menyampaikan maksud Anda
Pada umumnya, para pembicara atau presenter menggunakan data-data statistik hanya untuk membuktikan apa yang disampaikannya pada audiens. Padahal, menurut Valentine, data-data itu bisa digunakan untuk ‘membujuk’ para audiens. Data statistik bisa menjadi sarana untuk menyampaikan maksud dan tujuan Anda kepada para audiens. Craig Valentine memberikan contoh seperti ini:
“Setiap tahun, orang-orang mengendarai mobil antara 500 sampai 1000 jam.”
Valentine melihat, data itu hanyalah sekadar data, walaupun itu adalah data yang menarik. Dalam presentasinya, Craig Valentine menggunakan data-data itu untuk menyampaikan tujuannya pada audiensnya. Ini yang dikatakannya:
“Setiap tahun, Anda bisa mengendarai mobil antara 500 sampai 1000 jam. Seandainya Anda hidup sampai usia 75 tahun, itu artinya Anda berkendara antara 7-10 tahun. Apa yang Anda lakukan selama itu? Apakah Anda hanya menghabiskan waktu atau menggunakannya? Dalam waktu 10 tahun, Anda dapat meraih gelar doktor, kalau Anda duduk di bangku kuliah. Jadi, saya menyarankan agar Anda menjadikan mobil Anda sebagai bangku kuliah. Anda bisa mengemudi sambil mendengarkan audio-book. Dengan begitu, ada ilmu yang Anda peroleh selama Anda berkendara. Tapi tolong, jangan mendengarkan musik-musik meditatif di jalan.”
Begitulah. Data-data statistik menjadi lebih bermakna karena digunakan untuk menyampaikan maksud si presenter.
2. Selipkan data statistik dalam sebuah cerita
Agar statistik menjadi lebih bermakna, maka selipkan data-data itu ke dalam cerita. Sebagai contoh, Valentine mengatakan bahwa dia pernah menyampaikan cerita tentang seorang gelandangan yang mengajarkannya untuk menggunakan kekuatan pikiran untuk menciptakan masa depannya. Dalam cerita itu, data statistik digunakan olehnya:
“Gelandangan itu benar-benar membuatku terpukau. Ngomong-ngomong, apakah Anda juga bisa memukau seperti itu? Caranya sangat mudah. Saya membaca tiga buku dengan tema yang sama. Sayang, rata-rata orang Amerika tidak sampai membaca satu bukupun dalam setahun. Sekitar 58% atau 6 dari 10 orang Amerika tidak lagi membaca buku nonfiksi setelah mereka lulus kuliah. Padahal, kesempatan begitu terbuka untuk mereka yang mau membaca. Kalau Anda mau membaca tiga buku tentang suatu tema, maka Anda akan lebih menguasai tema tersebut, dibandingkan dengan orang lain. Jangan senang dulu! Anda menjadi ahli karena tidak ada orang yang membaca seperti Anda.”
Intinya, Valentine ingin menyampaikan pentingnya membaca. Dia menggunakan data statistik untuk menyampaikan maksudnya itu kepada para audiensnya.
3. Statistik vs Cerita
Menyampaikan presentasi dengan bercerita biasanya disukai oleh para audiens. Agar audiens tidak terhanyut oleh cerita Anda, sehingga tidak menangkap maksud dan tujuan Anda menyampaikan presentasi. Untuk itu, selipkan data statistik di dalamnya.
Cerita akan menyentuu emosi para audiens, sedangkan data statistik akan menyentuh logika mereka. Para audiens akan menentukan sikap berdasarkan emosi, dengan bantuan logika.
4. Sebutkan sumber data-data statistik yang Anda gunakan
Ketika Anda menggunakan data-data statistik dalam materi presentasi yang Anda sampaikan dan data itu bukan hasil penelitian Anda sendiri, maka sebutkanlah sumbernya. Hal itu akan audiens lebih percaya pada apa yang Anda katakan. Selain itu, penyebutan sumber data-data statistik juga dapat membantu para audiens, jika ada yang ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai hal itu.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
5. Gunakan data statistik untuk lebih melibatkan para audiens
Data statistik juga bisa digunakan untuk melibatkan para audiens, atau agar audiens merasa lebih dekat dengan Anda. Misalnya begini:
“Lihat sekitar Anda. Lihat orang yang ada di sebelah kiri dan kanan Anda. Tahun depan, hanya sebagian dari Anda yang akan naik jabatan. Statistik menunjukkan bahwa sebagian dari Anda akan menyerah atau tidak mau berusaha lebih keras. Yang berhenti berusaha akan jalan di tempat, yang terus berusaha akan menjadi pemenang.”
Materi presentasi Anda akan semakin meyakinkan audiens jika dilengkapi data. Tapi, Anda juga bisa menggunakan data untuk menyampaikan maksud dan tujuan Anda. Dengan menempatkan data, termasuk data statistik dengan tepat, maka presentasi Anda akan semakin memukau dan efektif.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan