Membuat presentasi bisnis dan manajemen tidaklah mudah.
Anda harus berhadapan dengan begitu banyak data.
Anda bingung data mana yang harus dimasukkan ke dalam slide dan mana yang tidak.
Anda juga harus berpikir bagaimana para pengambil keputusan yang menjadi audiens Anda bisa mengerti kesimpulan di balik perhitungan rumit yang Anda siapkan.
Apakah hal di atas terdengar familiar buat Anda?
Sebagai seorang ahli, Anda diminta presentasi untuk menjelaskan update sebuah proyek, hasil analisa sebuah penelitian, ataupun strategi pemasaran yang mampu membuat perusahaan memenangkan persaingan.
Anda hanya punya waktu sedikit untuk membuat presentasi bisnis tersebut. Anda harus merangkum begitu banyak data dan fakta dalam waktu yang singkat dan kesempatan yang terbatas.
Lantas bagaimana cara menuangkannya ke dalam presentasi yang baik?
Pendekatan KWICK dalam Presentasi Manajemen dan Bisnis
Dave Paradi dalam bukunya The Visual Slide Revolution menjelaskan teknik KWICK untuk membuat slide-slide bisnis dan slide manajemen.
Berikut rangkuman dari teknik KWICK tersebut:
1. K – Key Point
Sebelum Anda membuat slide, coba jawab pertanyaan penting ini terlebih dahulu. Apa poin utama yang hendak Anda sampaikan? What is the key point?
Ini pertanyaan paling krusial yang sering dilupakan. Presenter terjebak memperindah slide yang malah mengaburkan poin penting yang hendak disampaikan.
Tentukan key point Anda sebelum memikirkan bagaimana menuangkannya ke dalam sebuah slide. Apakah poin utama tersebut ingin menunjukkan bahwa opsi A jauh lebih baik dari opsi B, tren penjualan yang terus meningkat memberi peluang besar, atau ada indikasi bisnis dalam tekanan. Pikirkan apa poin utama yang hendak disampaikan.
2. W – Words That Suggest The Visual
Slide bisnis yang baik perlu memiliki headline yang mampu merangkum isi slide ke dalam beberapa kata kunci yang penting. Headline di sini berbeda dari sekedar judul slide.
Jika Anda membuat judul slide maka mungkin Anda hanya menuliskan: “Penjualan tahun 2010-2013”. Namun jika Anda membuat headline, mungkin Anda akan menuliskan, “Penjualan Mobil di Indonesia meningkat 2 kali lipat hanya dalam 3 tahun.”
Itulah headline.
3. I – In Context
Dalam presentasi bisnis, Anda harus bisa membawa audiens memahami konteks. Pada situasi apa dan bagaimana sesuatu itu relevan.
Misalnya Anda ingin menunjukkan sebuah tren. Slide berbentuk bullet point atau tabel tidak cocok dalam situasi seperti itu. Akan jauh lebih mudah dan visual jika Anda menampilkan grafik kolom yang bisa menunjukkan tren tertentu.
Hal yang sama berlaku ketika Anda hendak menjelaskan sebuah proses. Maka penggunaan diagam yang baik akan membuat pesan Anda tampil dengan jernih.
4. C – Crystal Clear
Sebaik apapun slide yang Anda buat, jika membingungkan malah akan kontra produktif. Untuk itu Anda harus memastikan slide tersebut jelas dan mudah dipahami. Bagaimana caranya?
Pertama, tampilkan hanya informasi yang penting saja. Dengan cara ini audiens tidak perlu melihat informasi yang tidak terlalu relevan.
Kedua, berikan penekanan pada informasi utama yang Anda ingin dipahami oleh audiens. Ketika Anda membandingkan dua buah grafik, tunjukkan di mana perbedaannya dan apa makna dari perbedaan tersebut.
5. K – Keep Focus
Terakhir adalah tetap fokus. Anda mungkin sudah bisa merangkum sebuah proses dalam diagram yang baik. Namun jika diagram ini tampil secara keseluruhan, audiens akan bingung untuk fokus di bagian mana.
Untuk itu, Anda bisa memberikan informasi secara bertahap. Misalnya Anda hendak menjelaskan sebuah proses. Jangan tampilkan keseluruhan proses, tapi tampilkan bagian demi bagian yang membuat audiens paham dengan mudah.
Itulah lima tips yang bisa Anda pakai untuk membuat slide presentasi bisnis yang powerful. Anda bisa mempengaruhi para pengambil keputusan karena mereka paham apa makna di balik data yang Anda jelaskan.
Contoh Slide Bisnis yang Powerful
Berikut beberapa contoh bagaimana slide bisnis membosankan diubah menjadi slide bisnis yang powerful. Ingat, membuat slide bisnis yang powerful tidak harus menggunakan desain yang sulit. Bahkan hanya dengan slide latar belakang putih dan font standar, selama Anda menggunakan prinsip yang benar, slide Anda akan tampil beda.
Menjelaskan Sebuah Proses
Slide pertama menjelaskan proses pengajuan KPR. Seperti kebanyakan slide bisnis, proses ditampilkan dalam bentuk bullet point. Anda bisa melihat betapa membosankan slide tersebut. Audiens juga sulit memahami tahapan dari setiap proses.
Bandingkan slide kedua yang mengubah proses ke dalam bentuk diagram sederhana. Audiens dengan cepat memahami langkah demi langkah. Pada bagian tertentu juga diberikan keterangan tambahan yang diperlukan. Ketika menjelaskan, diagram ini bisa ditampilkan bagian demi bagian satu persatu untuk memberikan fokus.
Memberi Penekanan Pada Data
Perhatikan slide berikut ini. Slide sebelah kiri menampilkan data penjualan mobil selama 3 tahun. Data disajikan dalam bentuk tabel berisi angka. Dengan cara ini, audiens kesulitan menangkap cerita di balik data tersebut.
Bandingkan dengan slide sebelah kanan. Data ditampilkan dalam bentuk grafik yang menunjukkan trend peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak hanya itu, secara khusus diberi penekanan dengan membandingkan data di tahun terakhir dengan tahun awal untuk memberi konteks serta kesimpulan ada cerita apa di balik data. Inilah informasi yang sebenarnya diperlukan audiens Anda.
Menampilkan Data Keuangan
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Buat Anda yang berkecimpung di dunia bisnis dan manajemen tentu sering berhadapan dengan angka. Sayangnya, slide berisi data keuangan sering kali dicopy paste langsung dari Excel. Akibatnya terlalu banyak data yang tampil dan mustahil bisa dicerna audiens dalam sebuah sesi presentasi seperti yang ditunjukkan oleh slide di sebelah kiri. Ingat, jika slide Anda tidak bisa terbaca dengan baik, sebenarnya tidak ada gunanya slide itu ditampilkan.
Bandingkan slide di sebelah kanan yang telah diubah. Datanya tetap sama. Bedanya fokus pada informasi yang memang penting untuk ditampilkan dan dibahas. Audiens bisa melihat angka-angka dengan mudah, mendiskusikannya kemudian menarik kesimpulan dari angka tersebut.
Itulah tiga contoh yang mudah-mudahan mampu mengubah cara pandang Anda bagaimana slide bisnis sebaiknya ditampilkan. Dengan slide bisnis yang baik, Anda bisa memenangkan sebuah tender, meyakinkan para pengambil keputusan untuk mendukung proyek Anda, dan tentu saja membuat bos Anda terpesona karena mampu menjelaskan ide kompleks dengan visualisasi sederhana namun powerful.
Slide Bisnis yang Efektif dan Powerful
Karena banyaknya permintaan dari para pembaca yang membutuhkan presentasi untuk bisnis dan aktivitas mereka, maka dalam beberapa bulan terakhir, saya dan tim merancang sebuah produk baru berisi kumpulan slide presentasi bisnis yang efektif dan powerful.
Slide ini diambil langsung dari kasus nyata lintas industri dan profesi. Kumpulan slide bisnis ini juga merangkum hampir seluruh kasus yang sehari-hari Anda temukan. Dengan demikian, Anda bisa melihat contoh langsung bagaimana sebuah kondisi bisnis atau situasi manajemen dijelaskan lewat visual yang baik. Sederhana tapi powerful. Lengkap dengan penjelasan dan animasi yang mampu menciptakan fokus pada audiens Anda.
Anda akan belajar:
- Bagaimana mengubah slide bullet point yang membosankan menjadi slide yang visual dengan gambar sederhana
- Bagaimana menggunakan dashboard untuk menjelaskan status perkembangan dari sebuah proyek
- Bagaimana menjelaskan sebuah konsep dengan matriks sederhana
- Bagaimana melakukan penekanan dan perbandingan data pada sebuah tabel
- Bagaimana menunjukkan tahapan proses pengambilan keputusan
- Bagaimana cara menunjukkan fluktuasi dari sebuah data secara visual
- Bagaimana menggambarkan perubahan pangsa pasar secara visual
- Dan masih banyak contoh-contoh lainnya.
Jika Anda ingin menciptakan presentasi bisnis yang efektif dan powerful, klik di sini untuk mendapatkan produk lengkapnya.
Silakan sampaikan pandangan dan masukan Anda lewat kolom komentar di bawah ini.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Roni Marsis says
Sangat menarik dan power full slide presentasinya, ditunggu kumpulan slide presentasi bisnisnya.
Muhammad Noer says
Terima kasih dukungannya Pak Roni Marsis. Jika tidak halangan, minggu depan akan hadir buat seluruh pembaca.
Jajang Tazudin says
Mantap, sangat berguna utk saya.
Kalo dijinkan, Insya Alloh saya sharing ke temen lain…
Wahyu Nia says
thank for everiting.
Ning Harpudiyanti says
Terimakasih mr. Mohhamad Noer, betul kita sering boring melihat slide yang monoton, namun juga sering terjebak pada beberapa orang yang pinginnya/maunya “text book”. Disinilah diperlukan kejelian kita mengetahui audience. dan penting untuk menyiapkan hand out yang memuat lampiran/data pendukung dari point – point yang kita paparkan.
Sekali lagi terimakasih atas sharingnya yang . Its so helpfull
God Bless You
Muhammad Noer says
Benar sekali bu, sebaiknya dipisahkan antara hand out dengan slide yang akan dipresentasikan. Karena kalau tidak slide presentasi-nya akan jadi seperti dokumen laporan dan tidak memiliki kekuatan visual sama sekali.
harto says
mencerahkan kembali ide-ide untuk presentasi yang luar biasa!
Cyloss Eng says
thanks kreatifitasnya ,,, yang di sumbngkan kepada kami…
agus budiman says
sangat menarik dan bermanfaat, thanks pak M Noer.
wien says
selama ini tidak menyadari, kita tidak fokus ke conten hanya context saja, terima kasih atas pencerahannya Pak M. Noer
Muhammad Noer says
Konteks diperlukan untuk memberikan gambaran besar. Setelah itu harus fokus pada apa pesan utama yang hendak dikomunikasikan. Semakin jelas maka semakin besar peluang audiens akan mengerti dan menyetujui gagasan kita.
Saprizul Kamil says
Jelas kita fokus pada isi teman pembicaraan.
Amin.s says
Trims pak noer attas semua saran yg di berikannya pada waktu iituu tentang presentasii,sekarang saya bisa membuat sebuuah peseentasi,dan trimakasih buku panduannya.
sangat menarrik sekali
Tanda Setiya says
Terimakasih Pak Noer, menambah wawasan untuk presentasi.
Leli Dewi Safitri says
Terimakasih banyak…
Ronald Manganguwi says
Makasih Pak..wawasan saya bertambah.
Andreas-yosef Soegito says
Mengesankan dan mempesona.
Silvia Manuel says
Ide presentasi yang sangat kreative pak Nur, makasih pak.