Banyak yang menganggap kalau semua public speaker andal di dunia sudah pasti orang-orang punya karakter terbuka atau ekstrover. Kita pikir, kalau mereka bukan pribadi-pribadi ekstrover, mana mungkin bisa bicara panjang lebar dan mengispirasi orang banyak di panggung.
Kita mengira, sebagai pribadi yang tertutup, introver akan kesulitan menyampaikan sesuatu di depan orang banyak. Jangankan berdiri di panggung dan bicara di hadapan puluhan, bahkan ratusan orang, memberikan sambutan dalam acara keluarga kecil saja mungkin mereka gugup.
Tapi ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Banyak, lho, pembicara andal dunia yang sesungguhnya berkepribadian introver. Bahkan, menjadi introver justru bisa menjadi modal yang baik untuk menjadi public speaker andal. Lho, kok bisa?
Introver adalah orang-orang yang cenderung lebih suka memandang ke dalam dirinya. Mereka lebih memperhatikan pikiran dan perasaannya sendiri, bukan karena tidak mampu memberikan perhatian terhadap orang-orang atau hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Mereka melakukan hal ini karena lebih terstimulasi dengan dunia batin mereka.
Ambil contoh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Siapa nyana kalau beliau aslinya adalah seorang introver? Lalu ada Bill Gates, sang pendiri dan chairman Microsoft. Meski introver, untungnya beliau bukanlah seorang pemalu.
Tapi ada juga, lho, introver yang sekaligus pemalu. Sebutlah Eleanor Roosevelt, salah satu First Lady paling berpengaruh dalam sepanjang sejarah AS. Sebuah biografi resmi menyebutnya sebagai seorang yang pemalu dan canggung. Namun, selama Eleanor mendampingi suaminya, Franklin D. Roosevelt, menjalankan amanah sebagai Presiden AS ke-32, beliau berhasil menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang sangat merakyat, menghibur, sering memberikan konferensi pers, bahkan menjadi salah seorang juru bicara AS di PBB setelah suaminya meninggal.
Lalu, mengapa orang-orang introver ini mampu jadi pembicara andal?
1. Introver itu Penuh Persiapan
Sudah sangat sering ditulis, persiapan adalah kunci. Mampu bicara di depan publik dengan percaya diri dan menarik, bukan tergantung pada karakter atau sifat asli Anda, melainkan seberapa siap Anda. Pidato, sambutan, atau presentasi yang bagus bukan berasal dari keterampilan sosial tertentu, melainkan persiapan.
Introver senang kesendirian. Mereka suka menghabiskan waktu dalam kesendirian ini untuk memperbaiki atau melatih pidato, sambutan, atau presentasi mereka. Introver juga cenderung suka menulis. Saat menulis, mereka akan berusaha untuk mengemas pesan dengan tepat.
Bukannya mereka tidak membutuhkan masukan atau kritik dari orang-orang terdekat mereka. Introver, seperti halnya pembicara manapun, suka kalau mendapat umpan balik dari pesan yang mereka sampaikan. Hanya saja, introver lebih senang mendapatkan umpan balik ini saat konsep pidato, sambutan, atau presentasinya sudah benar-benar rampung.
Introver juga lebih memperhatikan kebutuhan fisiknya, misalnya mendapatkan cukup istirahat, makan dengan benar, bisa menenangkan diri. Jadi, tidak heran mereka punya kondisi fisik yang baik saat menjadi bicara di atas panggung.
2. Introver Berfokus pada Pesan
Introver sangat sadar kalau mereka bukanlah orang penting di dalam ruangan tempatnya berbicara. Mereka tahu benar, kalau kehadiran mereka adalah untuk melayani audiens. Perspektif yang mungkin sedikit berbeda dari pembicara ekstrover ini ternyata mampu mengurangi rasa cemas karena mereka berfokus pada hal-hal yang lebih penting daripada diri mereka sendiri.
Sejumlah pembicara andal sangat percaya, kalau berbicara di hadapan publik akan membawa semacam manfaat bagi audiensnya. Nah, bila Anda meyakini kuatnya pesan Anda, Anda tidak akan lagi punya masalah dengan kepercayaan diri.
3. Introver itu Melayani Audiensnya
Introver adalah pendengar yang luar biasa. Sifat ini menjadikan mereka peduli terhadap kebutuhan orang-orang di sekitarnya. Bagi introver, inilah sebabnya mereka merasa berbicara terasa tidak alamiah bagi mereka. Introvert menganggap public speaking bukanlah tentang mereka, melainkan tentang audiensnya.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Mereka menyadari, tugas seorang pembicara adalah menjaga audiens, bukan untuk dihakimi oleh audiens, bukan pula untuk menghibur audiens. Penting sekali mengetahui siapa audiens Anda ketika hendak menyampaikan pidato. Anda harus mengetahui sebanyak mungkin informasi mengenai audiens Anda. Siapa mereka? Apa saja yang perlu mereka ketahui? Apa yang sudah mereka ketahui dari materi Anda?
Nah, para introver akan meluangkan waktu untuk meneliti, bertanya, dan memikirkan apa yang perlu diketahui oleh audiens dan bagaimana mengemas pesannya.
Fokus terhadap audiens ini tak hanya dilakukan introver pada saat mereka merencanakan pidato, sambutan, ataupun presentasinya, melainkan juga saat menyampaikannya. Mereka menganggap umpan balik instan dari audiens sangat penting. Introver akan sangat senang jika mendapatkan isyarat nonverbal dari audiens yang menunjukkan ketertarikan atau malah mungkin sebaliknya, agar mereka dapat segera memperbaiki penyampaian pesannya.
Nah, kalau Anda merasa punya kepribadian introver, yakinlah Anda pun bisa menjadi public speaker andal. Sebagai bekal awal, Anda bisa mengikuti pelatihan public speaking yang diadakan oleh Presenta Edu. (*)

Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!

![]() |
semoga buku presentasi memukau nya dapat bermanfaat buat saya sebagai supervisor di dunia pendidikan