Rahasia Sukses Public Speaking Para CEO Andal

Menjadi public speaker, Anda tidak hanya dituntut untuk andal dalam teknik berbicara, namun juga mesti mampu menyampaikan substansinya. Apalagi jika Anda adalah seorang CEO atau eksekutif, Anda harus terlihat dan terdengar seperti layaknya seorang pemimpin.

Substansi atau isi mestilah menjadi fokus pertama Anda. Perhatian utama Anda adalah pada “apa”, barulah kemudian pada “bagaimana” Anda dapat menyampaikan hal itu dengan jelas dan meyakinkan. Para pemimpin kelas dunia yang dikutip dalam tulisan ini membukakan sejumlah rahasia bagaimana menyampaikan pesan yang kuat. Pesan adalah pondasi. Tanpa itu, Anda hanyalah pembicara, bukan pemimpin.

Rahasia 1: Bicaralah tentang Ide-Ide Besar

Setiap pidato, presentasi, atau berbagai bentuk komunikasi lainnya membutuhkan satu ide atau gagasan besar yang paling melekat di benak orang. Sebuah ide besar mampu berdiri sendiri, tidak membutuhkan pidato yang berkepanjangan atau menggebu-gebu. Besar karena dayanya, bukan panjangnya.

Pidato Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln “Gettysburg Address” hanya terdiri atas 271 kata dan disampaikan hanya dalam 3 menit, namun pidato itu menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa dan paling sering dikutip dalam sejarah Amerika. Pada 19 November 1863, masyarakat sebetulnya hadir di Soldiers’ National Cemetery bukan untuk menyimak pidato sang presiden, namun untuk mendengarkan orator paling ternama di negara itu, Edward Everett.

Everett berpidato sepanjang 2 jam, namun justru pidato singkat Lincolnlah yang menggugah masyarakat Amerika. Dalam pidatonya, Lincoln hanya memasukkan satu gagasan: meyakinkan bangsa Amerika untuk terus berjuang. Masa itu memang tengah terjadi Perang Saudara dan pidato Lincoln itu disampaikan sekitar empat setengah bulan setelah tentara Uni mengalahkan konfederasi dalam Pertempuran Gettysburg.

Tak ada seorang pun menyukai pidato berkepanjangan. Pidato singkat plus gagasan besar, itulah rahasianya. Contoh lain adalah pidato Presiden Kennedy pada 1961 yang menginspirasi Amerika Serikat untuk mengirimkan orang ke bulan. Kala itu, Amerika tertinggal dari Uni Soviet dalam kompetisi program antariksa antara keduanya. Amerika hanya mengalami beberapa kesuksesan kecil dalam penerbangan luar angkasa berawak, tapi Kennedy berkata dengan yakin, Amerika akan berangkat ke bulan dan ternyata mereka memang berhasil! Amerika sukses mengirimkan astronot-astronotnya menginjakkan kaki di bulan sebelum dekade 1960-an berakhir.

Kennedy berhasil membakar semangat warga negaranya dengan mengatakan mereka memilih untuk pergi ke bulan dalam dekade ini bukanlah karena mudah, tetapi justru karena sulit, karena tantangan ini akan berguna untuk mengatur dan mengukur energi dan keahlian terbaik Amerika, karena Amerika siap menerima tantangan ini, tak ingin mereka tunda dan ingin mereka menangkan.

Rahasia 2: Bicaralah Mengenai Saat Ini

Jujur saja, tak seorang pun menyukai pidato tertulis, yang sudah disiapkan, yang kaku. Orang cenderung malas mendengarkannya. Anda mestilah bicara tentang apa yang terjadi saat itu juga. Dalam public speaking, pesan Anda haruslah mengenai audiens Anda dan tentang apa yang tengah terjadi saat itu. Dengan begitu, Anda akan mampu meraih audiens yang bahkan tadinya tak yakin mau mendengarkan Anda.

Saat Bank Sovereign di Amerika, yang kini berganti jenama menjadi Bank Santander, membuka kantor-kantor cabangnya di New England, banyak yang ragu apakah perusahaan itu mampu bersaing dengan bank-bank lainnya di kawasan itu. Chairman dan CEO bank tersebut, John Hamill, memutuskan menggelar rapat dan mengundang 500-an karyawannya demi menghapus keraguan itu. Hamill berpikir, satu-satunya yang dapat dia lakukan adalah dengan menghadapi keraguan itu secara langsung.

Menurut Hamill, pertemuan itu harus menyelesaikan apa yang berkecamuk di benak karyawan-karyawannya, seketika itu juga, maka dia bicara mengenai alasan dia bergabung dengan Sovereign dan mengapa dia yakin mereka akan sukses.

Saat mampu menyentuh apa yang audiens Anda pikirkan atau rasakan, Anda bisa menyiapkan mereka untuk mendengarkan pesan penting dalam pidato atau pembicaraan Anda.

Rahasia 3: Buatlah Sederhana

Satu masalah yang sering dihadapi dalam public speaking adalah terlalu banyak yang ingin disampaikan. Padahal, dalam public speaking yang bagus, sebuah pesan haruslah sederhana dan mudah diingat.

Roger Marino, pendiri raksasa perusahaan high-tech EMC, tumbuh dalam lingkungan kelas pekerja di pantai utara Boston. Dia mendapatkan gelar sarjana teknik elektronya dari Northeastern University, namun demikian Marino sejatinya adalah seorang penjual.

EMC menjual produk jasanya yang paling tidak seksi yang pernah dibayangkan orang kala itu, yakni sistem penyimpanan untuk informasi komputer. Namun Marino dan dua mitranya mampu menjualnya dan dari situ membangun perusahaan yang pada akhirnya mendominasi industri teknologi informasi.

Apa rahasianya? Marino belajar tentang pentingnya komunikasi dalam bisnis – khususnya ketika mesti membuat sesuatu menjadi sederhana. Saat kuliah, dia merasa terganggu dengan profesor-profesor yang tak mampu membuatnya paham dengan apa yang mereka ajarkan di kampus.

Bagi Marino, seorang profesor baru dikatakan brilian, jika dapat mengomunikasikan ide-ide dengan cara yang dipahami awam, sesederhana mungkin. Bukan sebaliknya. Marino kemudian menjadikan hal ini sebagai kekuatannya dalam berbisnis, menjaga segala sesuatunya tetap sederhana.

Rahasia-rahasia tersebut bisa Anda pelajari agar presentasi Anda semakin memukau. Jika Anda masih ingin memperdalam kemampuan Anda dalam menyampaikan presentasi, Anda bisa mengikuti pelatihan Presentasi Memukau dan Komunikasi Efektif bersama Presenta Edu.

Dengan bantuan materi yang aplikatif dan mudah dimengerti, serta para trainer berpengalaman, maka Anda dapat menimba ilmu untuk menjadi seorang presenter yang andal demi kemajuan karier Anda.

Download Buku “Presentasi Memukau”

Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!

Nama Email