Peran Statistik Dalam Sebuah Presentasi

Statistik adalah kumpulan data. Data tersebut biasanya disebutkan dalam bentuk angka, yang bisa disusun dalam bentuk tabel atau diagram. Data-data statistik biasanya menggambarkan atau berhubungan dengan sesuatu.

Saat menyampaikan presentasi, Anda dituntut untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat data atau fakta. Jadi, para audiens bisa memperoleh gambaran bahwa apa yang Anda sampaikan itu adalah sesuatu yang nyata dan berguna.

Salah satu data yang sangat berperan dalam suksesnya sebuah presentasi adalah data-data statistik. Dengan data-data tersebut, maka materi yang Anda sampaikan kepada audiens akan semakin mudah untuk dimengerti.

Misalnya, Anda sedang mempresentasikan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan. Dalam presentasi tersebut, Anda menyampaikan mengenai fakta-fakta mengenai zat-zat dalam rokok yang bisa merusak kesehatan tubuh. Nah, fakta-fakta ini dapat diperkuat dengan adanya data-data statistik. Data-data statistik itu bisa berupa data hasil penelitian mengenai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh rokok, peningkatan jumlah pasien akibat merokok, sampai misalnya hubungan antara jumlah rokok yang diisap setiap hari terhadap tingkat kesehatan jantung. Semua data-data tersebut harus dicari dengan ilmu statistika.

Selain untuk memperkuat data dan fakta yang dipaparkan dalam materi presentasi, statistik juga memiliki beberapa peran yang penting bagi sukses tidaknya suatu presentasi, seperti:

1. Memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para audiens

Misalnya Anda sedang mempresentasikan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Dalam presentasi tersebut, Anda menyampaikan bahwa dua juta hektar hutan di Indonesia hilang setiap tahunnya akibat pembalakan liar.

Ketika Anda mengatakan ‘dua juta hektar’, audiens Anda akan berpikir bahwa itu adalah jumlah yang banyak. Tapi, mungkin hanya sedikit di antara para audiens yang bisa membayangkan hutan seluas dua juta hektar itu.

Tapi, kalau Anda menambahkan dengan ‘dua juta hektar itu kira-kira sama dengan 10 ribu kali lapangan sepakbola’, maka hampir semua audiens bisa membayangkan berapa luasnya kerusakan hutan setiap tahunnya. Hal ini karena para audiens pada umumnya lebih mengenal lapangan sepakbola daripada hutan. Apalagi jika para audiens tersebut tinggal di kota besar.

Angka dua juta hektar itu tentu diperoleh dari data-data statistik. Hampir tidak mungkin Anda melakukan sendiri pengukuran hutan yang rusak secara manual, karena itu sangat sulit dan rumit. Tapi, ilmu statistika memungkinkan Anda untuk mendapatkan data-data statistik yang diperlukan dengan lebih mudah.

Sedangkan 10 ribu lapangan sepakbola itu adalah perkiraan yang diperhitungkan dari luas hutan yang rusak setiap tahunnya dengan luas lapangan sepakbola. Perbandingan tersebut dibuat untuk memudahkan para audiens untuk lebih mengerti mengenai data yang disampaikan.

2. Memberikan penjelasan yang lebih mudah kepada para audiens

Misalnya Anda akan mempresentasikan mengenai kehebatan buah stroberi bagi kesehatan manusia.

Untuk bisa menjelaskan mengenai manfaat yang terkandung dalam buah stroberi, maka Anda harus memberikan informasi mengenai kandungan zat-zat gizi yang ada di dalam buah tersebut. Dalam presentasi tersebut, Anda tidak mungkin untuk melakukan penelitian seperti yang dilakukan oleh para peneliti di laboratorium, misalnya untuk memberikan informasi mengenai kandungan vitamin C yang ada dalam buah stroberi. Selain rumit dan bisa membuat para audiens merasa bingung, hal itu juga memakan waktu yang tidak sebentar. Bisa-bisa waktu untuk presentasi habis hanya untuk menyampaikan hal itu.

Jadi, Anda hanya perlu untuk menyampaikan data-data yang sudah ada. Misalnya, dalam satu buah stroberi terkandung berapa gram vitamin C. Dengan jumlah itu, berarti manusia membutuhkan berapa buah stroberi setiap hari agar badannya tetap sehat. Informasi seperti ini membutuhkan perhitungan-perhitungan statistik.

Atau ketika Anda ingin membandingkan kehebatan buah stroberi dengan buah yang lain, maka Anda juga bisa menggunakan data statistik. Misalnya, 250 gram stroberi ternyata mengandung kadar vitamin C yang sama dengan 500 gram buah jeruk. Perbandingan itu tentu saja didapatkan melalui perhitungan statistik.

Dengan statistik, audiens bisa semakin memahami bahwa buah stroberi ternyata mengandung manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh mereka. Dengan begitu, mereka akan lebih tertarik untuk membeli stroberi dibandingkan sebelum mendengarkan presentasi Anda.

3. Menggambarkan apa yang ada di balik sebuah data

Menjelang pilkada serentak yang lalu, Anda pasti sering mendengar berita mengenai survei-survei yang diadakan oleh beberapa lembaga. Dalam berita mengenai hasil survei itu disebutkan bahwa pasangan calon A lebih berpeluang menang daripada pasangan calon B. Atau, elektabilitas paslon A menurun jika dibandingkan pada survei sebelumnya.

Survei-survei semacam ini menggunakan ilmu statistika. Mereka tidak melakukan survei kepada semua orang, tapi hanya kepada beberapa orang yang dianggap mewakili suatu populasi. Data-data yang diperoleh selama survei dianggap mewakili apa yang terjadi pada seluruh populasi, karena dilakukan dengan metode perhitungan tertentu.

Statistik memang diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk dalam penyampaian presentasi. Statistik dianggap dapat mempermudah dalam menyampaikan suatu informasi, khususnya yang melibatkan angka.

Seorang data visualization editor bernama Alan Smith dalam sebuah presentasi menyampaikan bahwa walaupun tidak memberikan sesuatu yang pasti, tapi statistik dapat membuat orang menjadi lebih mudah untuk memahami.

Berikut presentasi yang dibawakan oleh Alan Smith:

Dalam presentasinya itu, Smith mengungkapkan, “Statistics can give us a rich and surprising view of the everyday world around us.” (Statistik dapat memberikan sesuatu yang memperkaya dan mengejutkan mengenai apa yang ada di sekitar kita sehari-hari.) Dengan statistik, maka seseorang bisa melihat adanya perbedaan mengenai apa yang dia pikirkan atau yang dia persepsikan selama ini, dengan kenyataan yang terjadi.

Jadi, agar presentasi Anda semakin menarik dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para audiens Anda, maka Anda sebaiknya menempatkan data-data statistik yang relevan dengan materi presentasi Anda.

Menurut Smith, statistik adalah the science of us, ilmu tentang kita. Dengan melihat data-data statistik mengenai hal-hal yang ada di sekitar kita, maka audiens juga akan merasa lebih terlibat dalam materi presentasi yang Anda berikan.

Yang perlu Anda lakukan adalah membuat tampilan data-data statistik agar terlihat menarik saat penyampaian presentasi. Walaupun data-data itu biasanya berupa angka-angka, tapi ketika Anda bisa menyajikannya dengan menarik, angka-angka tidak akan terlihat membosankan. Presentasi Anda juga bisa menjadi lebih memukau.

Download Buku “Presentasi Memukau”

Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!

Nama Email