Jika selama ini kita sering membahas tentang penggunaan powerpoint dan infocus sebagai alat presentasi. Dalam tulisan ini saya ingin membahas alat presentasi lain yang menurut saya juga sering digunakan dalam kegiatan presentasi, yaitu penggunaan Flip Chart.
Sebagai seorang presenter yang efektif, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu alat presentasi saja (slide powerpoint dan infocus) dalam aktivitas presentasi. Meskipun kita tahu powerpoint itu penting. Tapi dalam beberapa kasus bisa jadi kita tidak menggunakan powerpoint.
Misalnya dalam presentasi dengan jumlah audiens kecil (di kantor, di kelas). Menggunakan flip chart bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mendukung presentasi yang Anda lakukan. Dan Anda tidak perlu takut akan kehilangan audiens, karena dengan menggunakan flip chart secara efektif, Anda tetap bisa menginspirasi audiens dengan presentasi Anda.
Bagaimana Menggunakan flip chart dengan efektif sebagai alat presentasi?
Berikut adalah tips sederhana yang perlu Anda pertimbangkan saat menggunakan flip chart sebagai alat presentasi.
1. Persiapkan jumlah kertas untuk kebutuhan presentasi Anda
Pastikan bahwa jumlah kertas cukup untuk menggambarkan pesan yang akan Anda sampaikan. Jangan sampai di tengah presentasi Anda kehabisan kertas. Ini jelas tidak baik dan bisa jadi mengganggu kelancaran presentasi yang Anda lakukan. Untuk itu persiapkan hal ini dengan baik. Pahami betul apa saja yang akan Anda tulis atau Anda gambarkan pada saat melakukan presentasi.
2. Mempersiapkan sebagian atau keseluruhan tulisan sebelum presentasi dilakukan
Anda bisa mempersiapkan semua atau sebagian konten, gambar, diagram, atau grafik sebelum Anda melakukan presentasi. Jadi ketika presentasi Anda tinggal membalik kertas dan menjelaskan apa yang sudah tertera di flip chart untuk Anda sampaikan kepada audiens.
3. Gunakan pensil sebagai penanda
Jika Anda takut lupa dengan apa yang akan Anda tuliskan di flip chart karena materi yang Anda sampaikan cukup banyak Anda bisa menggunakan pensil sebagai penanda. Catat konten yang akan Anda tampilkan menggunakan pensil tipis di bagian pojok (kanan atau kiri) flip chart. Pastikan tulisan tersebut hanya Anda yang bisa membacanya. Karena catatan ini hanya sebagai penanda jikalau Anda tiba-tiba lupa dengan apa yang akan Anda sampaikan.
Pensil tipis juga bisa Anda gunakan sebagai trik untuk membuat gambar, diagram atau grafik. Jadi pada saat presentasi Anda tinggal menebalkan gambar, diagram atau grafik menggunakan spidol. Namun satu hal yang harus Anda pahami, cara ini akan efektif bila jenis presentasi yang Anda sampaikan bukan presentasi dadakan (impromptu).
4. Tetap gunakan warna kontras untuk tulisan atau gambar yang akan Anda tulis
Untuk memastikan apa yang Anda tulis bisa dilihat dengan baik oleh semua audiens, tetap berpeganglah pada warna kontras yang baik, seperti hitam, biru atau merah. Pastikan juga Anda menjaga konsistensi warna supaya dampak yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Misalnya Anda bisa menggunakan warna hitam untuk menuliskan headline atau poin utama, kemudian menggunakan warna merah atau biru untuk menekankan poin-poin pendukung dan kata-kata kunci.
5. Pastikan tulisan Anda baik dan bisa terbaca oleh audiens
Jangan sampai Anda menuliskan kata yang tidak bisa terbaca oleh audiens. Mungkin Anda bisa beralasan tulisan saya bisa terbaca kok? Ya, itu benar bagi Anda sebagai penulis, tapi bagi orang lain belum tentu.
Banyak orang lupa akan hal ini, mereka terkesan asal menulis tanpa memperhatikan apakah tulisan tersebut baik dan pasti terbaca oleh semua audiens. Buat tulisan dengan ukuran yang besar untuk memastikan bahwa tulisan bisa terbaca oleh audiens yang duduk di bagian belakang sekali pun.
6. Jangan menulis sambil berbicara
Ada satu kecenderungan kita menulis sambil berbicara. Hal ini biasanya tidak kita sadari. Untuk itu sadari akan kecenderungan ini. Jika Anda menulis sambil berbicara maka Anda akan kehilangan kontak dengan audiens, padahal dalam presentasi menjaga kontak dengan audiens adalah hal yang penting. Untuk itu selesaikan tulisan Anda, setelah itu kembali menghadap audiens dan jelaskan apa yang sudah Anda tulis.
7. Hindari berdiri di depan flip chart
Pastikan setelah menulis Anda tidak berdiri di depan flip chart. Posisi yang paling baik saat Anda menyampaikan presentasi menurut saya adalah di samping flip chart. Namun bukan berarti Anda harus disampingnya tepat. Anda tetap bisa agak maju ke depan yang penting tubuh Anda tidak menghalangi pandangan audiens.
Untuk memastikan ini berjalan dengan baik, sebaiknya posisi penempatan flip chart diatur sedemikian rupa sebelum presentasi itu dilakukan. Anda harus tahu di mana Anda akan bediri saat presentasi dan tahu posisi tempat duduk audiens. Dengan begini Anda bisa memastikan bahwa penempatan flip chart tepat dan tidak mengganggu jalannya presentasi.
8. Jangan menggunakan flip chart untuk menuliskan kalimat yang panjang
Layaknya presentasi powerpoint penggunaan flip chart juga harus mengedepankan poin-poin utama bukan kalimat panjang yang melelahkan. Fokuslah pada kata-kata atau frase singkat untuk tiap pesan yang Anda tampilkan pada flip chart. Hal ini untuk menjaga fokus audiens terhadap pesan kunci dengan lebih mudah.
9. Buatlah gambar, diagram atau grafik dengan sederhana
Flip chart bukan powerpoint, Anda tidak perlu jadi seniman untuk membuat gambar, diagram atau grafik yang bagus untuk mendukung gagasan Anda. Anda cukup menggunakan sketsa sederhana, yang penting bisa menggambarkan pesan yang Anda sampaikan. Kecuali Anda sudah mempersiapkan gambar, diagram atau grafik sebelum presentasi dilakukan. Di sini mungkin Anda bisa menggunakan jasa orang lain untuk mendapatkan sketsa gambar, diagram atau grafik dengan baik.
10. Bawalah alat tulis (spidol) cadangan
Tentu suatu hal yang tidak menyenangkan jika di tengah-tengah presentasi alat tulis yang Anda gunakan tidak berfungsi atau habis. Untuk itu siapkan alat tulis cadangan untuk memastikan bahwa presentasi Anda lancar, tidak terganggu oleh hal-hal kecil semacam ini.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
11. Belajarlah untuk membalik kertas dengan baik
Meskipun ini sepele, tapi perlu juga Anda perhatikan. Jika kita tidak biasa menggunakan flip chart bisa jadi kita akan mengalami sedikit kesulitan. Untuk itu lakukan latihan membalik kertas, supaya Anda lebih terbiasa saat akan membalik kertas.
Demikianlah tips sederhana bagaimana menggunakan flip chart secara efektif sebagai alat presentasi. Silahkan Anda coba dalam presentasi Anda dan rasakan bagaimana flip chart yang digunakan dengan efektif membantu kesuksesan presentasi yang Anda lakukan.
Apakah Anda memiliki tips lain untuk menggunakan flip chart? Silahkan berbagi di komentar
Photo Credit: victor1558
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Sumarno Hssos says
sungguh sesuatu yang menarik dan menyenangkan bila seseorang bisa mengaplikasikan ini baik sebagian mauapun seluruh materi tersebut, terima kasih kesemuanya.
Jacob Holbala says
Terima kasih banyak pak Tuhan berkati bapa sekelurga.
Syifha Hafizah says
terima kasih tambahan ilmunya pak…semoga sukses selalu
Sullahi says
Sangat bermanfaat , sebagai tambahan, Jika ruang presentasi menampung sekitar 10 org audiens , tulisan di flip chart minimal sebesar kepalan tinju orang dewasa.
Rona Binham says
Terimakasih teman-teman atas umpan baliknya
Saya senang jika sajian ini bermanfaat untuk teman-teman semua.
Salam
Nelson Soemanda says
Saya merasakan banyak mendapatkan manfaat dari apa yang di berikan selama oleh presentasi.net semoga kedepan lebih sukses lagi
Rosyidin Udin says
thanks sir
Menangin Mobil says
Untuk urutnnya bagaimana min agar flipchart kita mudah dipahami oleh orang yang baru belajar? biar efektif ketika digunakan untuk presentasi