Jika Anda ingin belajar bagaimana menampilkan presentasi yang persuasif dan powerful, video presentasi berikut sangat saya rekomendasikan untuk Anda.
Presentasi di atas disampaikan oleh Dan Pink di TED Global 2009 dengan judul “The Puzzle Of Motivation“. Dan Pink adalah mantan kepala penulis pidato Al Gore dan juga penulis beberapa buku bisnis best seller seperti “A Whole New Mind” dan “To Sell is Human”.
Melalui presentasi tersebut Dan Pink menjelaskan kaitan antara motivasi, kinerja dan hubungannya dengan sistem insentif yang diberikan dunia usaha saat ini kepada para karyawan. Pink memaparkan argumen mengejutkannya bahwa pemberian motivasi kepada para karyawan dengan pendekatan penghargaan dan hukuman (carrots & sticks) sudah ketinggalan zaman dan tidak cocok lagi dengan sifat pekerjaan di abad 21 ini.
Pendekatan baru yang disarankannya lebih berdasar pada motivasi yang bersifat intrinsik (dari dalam) berupa keinginan kita untuk melakukan suatu pekerjaan karena kita merasa pekerjaan tersebut bermakna, pekerjaan tersebut kita sukai dan menarik, dan bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah bagian dari sesuatu yang penting, yang lebih besar dari diri kita sendiri. |
Pelajaran apa yang bisa Anda dapat dalam presentasi tersebut? berikut adalah analisanya.
Konten yang Berkualitas
Apa yang diangkat oleh Pink dalam presentasinya adalah sebuah konten besar dan berkualitas. Ia berbicara tentang temuan mengejutkan dalam teori motivasi yang bertentangan dengan praktek umum yang dipakai dunia bisnis saat ini.
Ini sangat sulit ditolak oleh audiens. Karena dia tidak sekedar menyampaikan pesan, tidak sekedar bercerita tapi dia membawa banyak bukti dan fakta baru untuk audiens.
Ini jelas pelajaran berharga buat kita, bagaimana menentukan dan memilih topik berkualitas dalam setiap presentasi yang kita lakukan.
Pembukaan yang Kuat dan Menarik
Dalam pembukaan presentasi Dan Pink, ada tiga unsur yang dapat kita contoh:
1. Unsur penasaran
Pink mengawali presentasinya dengan sebuah ungkapan “Saya perlu membuat pengakuan selagi kita masih di awal “. Ini adalah pembukaan menarik, ungkapan tersebut memancing rasa penasaran audiens terhadap pengakuan yang akan ia sampaikan.
2. Unsur humor
Humor tentang diri sendiri adalah humor yang baik dalam presentasi. Dan Pink berhasil melakukannya. Ia misalnya menceritakan bahwa keputusannya mengambil kuliah jurusan hukum adalah hasil dari masa mudanya yang kurang bertanggung jawab di tahun 1980-an dan berhasil membuat audiens tertawa secara spontan karena saat ini Dank Pink adalah salah satu pemikir bisnis yang disegani.
3. Unsur meyakinkan
Mengingat apa yang akan disampaikan Pink adalah sebuah konsep yang bertentangan dengan praktek umum bisnis konvensional yang berlaku saat ini. Maka di awal presentasi Ia membuat semacam penegasan yang intinya meyakinkan audiens bahwa apa yang akan ia sampaikan bukan hanya sekedar cerita fiksi tapi sebuah fakta yang berdasarkan bukti-bukti. Inilah ungkapan yang ia sampaikan:
“Saya tak akan bercerita pada Anda. Saya ingin membuat sebuah argumen hukum. Saya ingin membuat argumen pragmatis, berdasar bukti-bukti, bahkan bisa dibilang sebagai argumen ala pengacara, tentang perlunya memikirkan kembali cara kita menjalankan bisnis”.
Teknik Delivery dan Public Speaking yang powerful
Harus kita akui presentasi Dan Pink ini adalah presentasi persuasif yang sangat powerful. Dia menggunakan kontak mata dengan efektif, menggunakan ekspresi wajah, menggunakan variasi suara, jeda dan gerakan tangan.
Semua itu dilakukan dengan sangat baik dalam memperkuat setiap kalimat atau argumen yang ia sampaikan. Ini merupakan bukti bahwa Dan Pink adalah seorang presenter yang handal.
Dan Pink juga menerapkan teknik-teknik public speaking kelas dunia yang tersebar sepanjang presentasinya, yaitu:
1. Menggunakan pertanyaan retorikal
Menggunakan pertanyaan retorikal dalam presentasi adalah cara yang baik untuk mengajak audiens berpikir. Anda dapat melihat bagaimana Pink melakukannya. Hal ini contohnya dapat Anda lihat dalam ungkapan:
“Pertanyaannya: Seberapa cepat grup kedua ini memecahkan teka-teki itu? Jawabannya: Rata-rata mereka memerlukan tiga setengah menit lebih lama”.
2. Menggunakan humor cerdas
Humor yang cerdas selalu mendapat tempat dihati audiens. Dan pelajaran ini bisa Anda peroleh juga dari presentasi Dan Pink. Dalam presentasi tersebut berkali-kali Pink membuat audiens tertawa dengan humor-humor cerdas yang ia sampaikan.
3. Membangun ethos dan logos
Ethos adalah kredibilitas dari seorang presenter dan logos adalah bukti logis yang disampaikan presenter saat berbicara.
Contoh etos dapat Anda lihat dalam ungkapan:
“Saya telah menghabiskan dua tahun terakhir mempelajari ilmu motivasi manusia. Terutama dinamika motivator dari luar dan motivator dari dalam.”
Contoh logos dapat Anda lihat dalam ungkapan:
“Saya tidak percaya pada perasaan. Ini juga bukan filosofi … Ini adalah fakta … Ijinkan saya memberikan sebuah contoh. Ijinkan saya mengajukan sebuah bukti di sini. Karena saya tidak sedang bercerita. Saya membuat argumen hukum.”
Selain ungkapan di atas Anda juga bisa menyaksikan bahwa Pink menunjukkan fakta, studi kasus, hasil penelitian akademik, maupun kutipan. Dan ini adalah bukti bahwa Pink benar-benar membangun logos untuk meyakinkan dan mempengaruhi audiens dengan argumen-argumen yang ia sampaikan.
4. Menggunakan teknik The Rule Of Three
The Rule Of Three adalah salah satu teknik presentasi kelas dunia yang tidak perlu diragukan lagi keefektifannya. Teknik ini akan memudahkan Anda untuk mengekspresikan konsep lebih ringkas, menekankan poin presentasi Anda, dan membantu audiens mengingat apa yang Anda sampaikan dengan mudah.
Anda pun bisa belajar dari Pink bagaimana menerapkannya dalam presentasi Anda. Hal ini dapat Anda lihat dalam 3 solusi yang ditawarkan Dan Pink dalam presentasinya.
Pink menjelaskan 3 tipe motivasi intrinsik kunci sebagai ganti pendekatan penghargaan dan hukuman (carrots and sticks) yang dapat membantu perusahaan dan individu dalam memperbaiki tingkat kreativitas dalam berkarya, yaitu:
- Kemandirian (autonomy) – Dorongan untuk menentukan hidup kita sendiri.
- Keahlian (mastery) – Keinginan untuk semakin baik dan ahli pada suatu hal/ bidang yang penting.
- Tujuan (purpose) – Hasrat untuk melakukan pekerjaan kita dalam rangka melayani sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Penutupan yang Kuat
Dan Pink kembali menggunakan the rule of three untuk merangkum presentasinya dalam 3 poin, yaitu:
- Bentuk peghargaan abad ke 20, Motivator ekstrinsik berupa insentif secara bawaannya malah mempersempit fokus dan memusatkan kerja otak.
- Penghargaan Jika – Kemudian (if-then) kadang malah menghancurkan kreatifitas.
- Rahasia dari kinerja tinggi adalah adanya dorongan yang lebih bersifat instrinsik (dari dalam).
Kemudian Ia menutupnya dengan kalimat yang juga menggunakan the rule of three dalam bentuk yang lebih sederhana, yaitu:
“…Jika kita perbaiki kesenjangan antara apa yang secara ilmiah diketahui dan apa yang saat ini dilakukan dunia usaha, jika kita membawa motivasi kita, gagasan tentang motivasi baru ini ke abad 21, jika kita berhasil melewati ideologi penghargaan dan hukuman (carrots and sticks) yang malas dan berbahaya ini, kita bisa menguatkan dunia usaha kita, kita bisa memecahkan banyak macam teka-teki lilin (candle problem), dan (barangkali, barangkali, barangkali) kita bisa mengubah dunia”.
Ini adalah kalimat penutup yang disampaikan oleh Pink. Dan menurut saya ini adalah bentuk penutupan yang baik dan kuat. Dia merangkum dan mengajak audiens untuk merubah cara dalam menjalankan dunia usaha untuk mengubah dunia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan presentasi Dan Pink sangat baik. Dan harus saya katakan bahwa presentasi tersebut pantas kita jadikan referensi bagaimana menampilkan presentasi yang persuasif dan powerful. Ia benar-benar menunjukkan sebuah presentasi kelas dunia yang dapat kita pelajari dan contoh.
Bagaimana menurut Anda?
Photo Credit: Dan Pink from ywlc.org
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Dedi Supriadi says
Ass.WW, model persuasif ini memerlukan perusahaan yang mengedepankan kemandirian dan karier planning yang jelas. Untuk perusahaan yang padat kerja dan rata-rata usia karyawannya diatas 40 tahun tidak dimungkinkan untuk menerapkan model ini. Artinya masih lebih efektif menggunakan model reward & funishment.
Hari Murtiadi says
memang seharusnya, motivasi bekerja, terbit dari dalam lubuk hati si karyawan, hal ini juga berkenaan dengan passion dan tujuan hidupnya, motivasi intrinsik dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas, serta lebih bertanggung jawab di dalam menjalankan tanggung jawab apa yang di kerjakannya.
Tunggul Wijanarko says
Mas, adakah info tentang presentasi selain powerpoint? Saya cari manual software nya Prezi kok angel banget ya? adakah yang punya info tentang itu?
Penulis Surat Lamaran says
postingannya selalu inspiratif !
Iwandt Maudiawan says
ini sangat membantu saya buat persiapan saya sidang di sekolah..
oh iya kira2 dari indonesia siapa yang sering presentasi?
Tips Wawancara Kerja says
Sangat bermanfaat sekali postingannya Pak,
Ikut langganan blognya ya?