Beberapa waktu lalu, saya dan tim berkesempatan memberikan training buat tim Management Pabrik Skin Care PT. Unilever Indonesia di Cikarang.
Pabrik Skin Care dan pabrik-pabrik lainnya saat ini sedang menjalani program World Class Manufacturing untuk menjadi pabrik kelas dunia yang maju dan hebat.
Oleh karena itu, secara periodik dilakukan proses penilaian (assesment) terhadap kinerja pabrik terkait aspek-aspek tertentu. Oleh karena itu, KPI (Key Performance Indicator) menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk selalu dimonitor.
Dalam training, masing-masing peserta belajar menampilkan pembukaan presentasi yang menarik dalam konteks bisnis dan menjelaskan slide yang sudah mereka perbaiki menggunakan prinsip-prinsip membuat slide bisnis yang baik.
Diantara para peserta ada yang mengangkat contoh slide KPI yang ingin saya bahas dalam artikel ini.
Slide KPI: Apa Gunanya?
KPI (Key Performance Indicator) adalah indikator-indikator utama yang dijadikan ukuran kinerja sebuah seorang individu, departemen dan perusahaan.
Dengan adanya KPI, seorang penilai akan mudah menentukan apakah kinerja seseorang/departemen/perusahaan sudah mencapai target yang diharapkan atau belum.
Kalau sudah hal ini pertanda baik. Sedangkan kalau belum, lantas dicari tahu seberapa besar gap-nya sehingga bisa ditentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menutupi gap tersebut.
Berikut beberapa contoh slide KPI yang umum dibuat orang:
Sumber Slide: Slideshare Raja Presentasi oleh Yodhia Antariksa
Lantas, apa gunanya membuat slide KPI dalam sebuah presentasi?
Slide KPI berguna jika kita ingin menunjukkan apa saja yang menjadi target dan sudah sejauh mana pencapaian target tersebut.
Oleh karena itu, slide KPI yang baik haruslah memenuhi kaidah sebagai berikut:
- Mudah dilihat apa saja daftar target/KPI yang dimiliki
- Mudah diketahui berapa nilai dari masing-masing target/KPI
- Mudah dipahami ukuran yang digunakan untuk masing-masing target/KPI
- Cepat diketahui secara visual sejauh mana pencapaian masing-masing target/KPI
Dengan kaidah di atas, maka berikut adalah beberapa alternatif yang dapat Anda lakukan untuk membuat slide KPI yang baik:
1. Menggunakan grafik
2. Menggunakan gambar dan kata kunci
3. Menggunakan tabel
Mari kita simak satu per satu
1. KPI Menggunakan Grafik
Cara ini cocok dipakai jika KPI yang dibahas memiliki angka kuantitatif yang jelas. Apalagi jika keseluruhan KPI berupa angka, maka bentuk grafik ini menjadi sangat pas dipakai.
Seperti yang sudah Anda pelajari dalam artikel sebelumnya, grafik memiliki kekuatan visual untuk menampilkan data. Diantara berbagai grafik yang ada, grafik batang adalah grafik yang mudah dan cepat dipahami.
Berikut contoh KPI menggunakan grafik:
2. KPI Menggunakan Gambar dan Kata Kunci
Ada kalanya sebuah departemen memiliki KPI yang lebih bersifat kualitatif dan akan sangat sulit jika harus dihitung secara kuantitatif. Untuk itu, maka teknik menggunakan gambar dan kata kunci layak Anda coba. Lewat cara ini, audiens akan terbantu memahami dengan cepat secara visual apa saja yang menjadi KPI dari sebuah departemen.
Perhatikan contoh berikut:
Contoh KPI yang bersifat kualitatif di atas masih dapat diusahakan agar memiliki aspek kuantitatif. Dengan demikian KPI menjadi lebih mudah diukur.
Misal: untuk kepuasan karyawan dilakukan survei tahunan untuk menilai sejauh mana kepuasan karyawan dalam berbagai aspek di sebuah perusahaan. Nilai rata-rata survei yang dijadikan indikator kesuksesan.
Untuk KPI peningkatan kompetensi dapat dilakukan penilaian awal sejauh mana kompetensi karyawan terkait keterampilan dan pengetahuan tertentu (skill & knowledge). Lalu setelah dilakukan program peningkatan kompetensi baru diukur kembali sejauh mana perubahan dari keterampilan dan pengetahuan yang sudah didapat.
Adapun untuk KPI efektivitas rekrutmen bisa dibuat ukuran seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merekrut seseorang. Dan sejauh mana kesesuaian antara calon yang ditawarkan departeman HR dengan calon yang akhirnya terpilih.
3. KPI Menggunakan Tabel
Tidak jarang sebuah departemen memiliki KPI yang banyak dan panjang. Dalam situasi seperti ini, menampilkan KPI dengan grafik akan memakan terlalu banyak tempat. Tentu kurang pas kalau slide KPI harus dipecah ke dalam 3-4 slide.
Dalam situasi seperti ini, maka Anda bisa menggunakan tabel untuk menampikkan KPI. Dalam membuatnya, jangan lupa terapkan prinsip membuat tabel yang baik yakni:
- Jelas judul dan headernya
- Jelas item-item KPI yang ditampilkan
- Menggunakan visual yang mudah untuk mengetahui apakah sebuah KPI sudah tercapai atau belum
Perhatikan contoh berikut:
Dalam contoh di atas, diberikan visual berwarna hijau dan merah yang membantu audiens mengetahui dengan cepat KPI mana yang mencapai target dan mana yang belum.
Kesimpulan: Slide KPI untuk Presentasi yang Memukau
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal artikel, slide KPI berfungsi untuk mengetahui dengan cepat apa saja target sebuah departemen/organisasi dan bagaimana pencapaiannya.
Jika slide KPI ini dibuat dengan baik, maka akan membawa dampak yang positif pada presentasi Anda. Para pengambil keputusan dengan cepat mengetahui apa yang terjadi. Diskusi pun akan fokus pada hal-hal yang perlu dilakukan untuk menutupi gap dari pencapaian yang ada.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Oleh karena itu, berlatihlah membuat slide KPI yang baik dan menarik. Pahami situasi departemen atau organisasi Anda. Pilih visual yang tepat untuk menampilkan KPI. Pastikan audiens dengan cepat menangkap apa saja yang menjadi target, berapa nilainya, apa ukurannya dan bagaimana pencapaiannya.
Sekarang Anda tentu sudah memahami bagaimana membuat slide KPI yang baik dan menarik.
Download Slide Presentasi Ini
Anda dapat mendownload contoh slide yang dipakai dalam kasus di atas:
>> Download Contoh Slide KPI yang Baik dan Menarik (format PowerPoint .PPTX 2 MB)
Kirimkan Slide Anda Untuk Kami Bahas
Anda punya contoh kasus tertentu di perusahaan atau organisasi Anda?
Silakan kirim ke support@presentasi.net dengan subjek email: Studi Kasus Slide Bisnis. Kasus terpilih akan kami ulas dalam artikel-artikel berikutnya.
Jika Anda ingin menguasai keterampilan presentasi ke level yang lebih tinggi, jangan lewatkan Training Presentasi Memukau yang rutin kami adakan. Anda juga bisa mengundang kami secara khusus untuk training in house di organisasi/perusahaan Anda.
Jangan lupa pelajari pula contoh-contoh kasus bisnis yang kami rangkum secara khusus di sini.
Sampaikan komentar dan pendapat Anda lewat kolom di bawah.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Hendro says
KPI untuk perusahaan principal idealnya point apa saja? seperti value, even dan…..?